Semarang, 25 Juli 2025 — Universitas Ivet Semarang (Unisvet) terus menunjukkan komitmennya dalam mendampingi dan membina mahasiswa penerima beasiswa. Pada Jumat (25/7), puluhan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah angkatan 2021, 2022, 2023, dan 2024 mengikuti kegiatan pembinaan di Auditorium Unisvet. Kegiatan yang berlangsung pukul 13.00–15.00 WIB ini diselenggarakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Raditya Ahmad Rifandi, S.Kel., M.Ling.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa terkait tanggung jawab akademik, etika berorganisasi, dan semangat belajar yang berkelanjutan. Pembinaan juga menjadi bagian dari program monitoring dan pembentukan karakter mahasiswa penerima beasiswa, yang rutin dilaksanakan setiap semester.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 3 menekankan pentingnya menjaga integritas, kedisiplinan, dan semangat pengabdian sebagai bentuk tanggung jawab atas fasilitas negara yang telah diberikan.

“Program KIP ini bukan sekadar bantuan finansial, tapi juga amanah dan kepercayaan dari negara agar adik-adik mahasiswa menjadi agen perubahan,” tegas Raditya.
Ia juga mengingatkan bahwa beasiswa harus dijadikan motivasi untuk meraih prestasi, bukan alasan untuk lengah terhadap tanggung jawab akademik. Harapannya, pembinaan ini dapat membentuk mentalitas mahasiswa yang unggul, religius, dan nasionalis.

Selain sesi materi, kegiatan ini dilengkapi diskusi interaktif antara mahasiswa dan pihak biro kemahasiswaan. Dalam sesi tersebut, mahasiswa menyampaikan berbagai aspirasi dan kendala yang mereka hadapi selama studi, mulai dari manajemen waktu, tekanan akademik, hingga kendala teknis pencairan dana.

Antusiasme peserta sangat terasa. Banyak mahasiswa aktif berdiskusi dan menyampaikan pandangannya.

“Saya merasa terbantu dengan pembinaan ini. Kami jadi lebih sadar bahwa beasiswa ini bukan sekadar hak, tapi juga amanah yang harus dijaga,” ungkap salah satu peserta.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unisvet, Rizal Ichsan Syahputra, M.Ling. Dalam sambutannya, Rizal mengajak para mahasiswa penerima KIP untuk terus menjadi duta Unisvet di daerah asal masing-masing.

“Mahasiswa KIP adalah representasi nyata dari keberhasilan akses pendidikan tinggi. Kami berharap semangat Mensyiarkan Unisvet tetap dibawa ke lingkungan masing-masing sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan partisipasi pendidikan,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta ajakan untuk terus menjaga komunikasi aktif antara mahasiswa dan biro kemahasiswaan. Harapannya, program beasiswa dapat dijalankan secara optimal dan mendukung terciptanya lingkungan akademik yang sehat, produktif, serta inklusif. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen bersama dalam mengawal masa depan pendidikan Indonesia.

Lampiran
Post Tags:
Share this post on: