Mahasiswa KKN Tematik Punjulharjo dan Sukolilo Wujudkan Program Berdampak Bagi Masyarakat

Semarang – Universitas Ivet melaksanakan pemantauan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) melalui pertemuan daring, melibatkan mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari dua lokasi penerjunan, yakni Desa Punjulharjo, Kabupaten Rembang, dan Desa Sukolilo, Kabupaten Pati.

KKNT di Punjulharjo dimulai sejak 3 Juli 2025, merupakan bagian dari kerja sama multiyears selama tiga tahun bersama Universitas Diponegoro. Tahun ini, mahasiswa tengah menggarap project pagelaran seni yang menjadi daya tarik wisata setempat. Menurut Rangga Fajar Abdillah, Dosen Ilmu Lingkungan sekaligus DPL, KKNT di Punjulharjo cukup menantang karena mahasiswa dibebankan program mono yang bersifat standar sekaligus berdampak langsung bagi masyarakat.

“Dampaknya sudah terasa, jumlah pengunjung meningkat cukup signifikan. Harapannya, program ini bisa dilanjutkan oleh pemerintah desa,” ungkap Rangga.

Program tersebut turut mengangkat potensi Desa Wisata dan situs Perahu Kuno Punjulharjo yang kini semakin dikenal publik berkat peran mahasiswa KKNT.

Sementara itu, di Sukolilo, Pati, penerjunan mahasiswa dilakukan pada 26 Juli 2025. Menurut Henny Prasetyani, DPL KKNT Sukolilo, mahasiswa saat ini tengah mengajukan program kerja individu dengan sasaran kelompok tani (pembuatan kompos) dan karang taruna (pembuatan bank sampah dan kegiatan lingkungan lainnya).

Kegiatan pemantauan via Zoom ini menjadi sarana evaluasi sekaligus best practice bagi pengembangan KKN Tematik di masa depan. Alro Putra Sanindo, perwakilan mahasiswa Punjulharjo, mengaku bangga dapat berkontribusi bagi masyarakat luas.

“Tantangan terbesarnya justru ada di Pati, karena masyarakat kurang kooperatif. Ini membuat kami harus lebih komunikatif,” jelas Henny.

Dari sisi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Yeni berpesan bahwa luaran KKN Tematik disamakan dengan KKN Reguler, meliputi publikasi artikel di jurnal, publikasi di media sosial, dan laporan akhir. Saat ini, tercatat 20 mahasiswa bertugas di Sukolilo dan 6 mahasiswa di Punjulharjo.

Kegiatan di Punjulharjo juga akan diwarnai agenda lingkungan dan budaya, seperti penanaman pohon serta festival sepeda tandem pada 14 Agustus 2025, dan pagelaran seni & teater pada 15 Agustus 2025 yang turut dimeriahkan content creator lokal.

Wakil Rektor I, Dr. Maria Denok, mengingatkan mahasiswa untuk melakukan konversi mata kuliah tepat waktu agar tidak terlambat, sekaligus mengucapkan selamat atas capaian program. Wakil Rektor III juga berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Wakil Rektor III, Raditya Ahmad Rifandi, S. Kel., M.Lingk turut menyampaikan bahwa program KKN Tematik ini nantinya juga akan digunakan sebagai percontohan di KKN Tematik lainnya, seperti bersama Pertamina Niaga yang sebentar lagi akan dirilis. (red_tebay)

Lampiran
Post Tags:
Share this post on: